Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Sabtu, 05 Mei 2012

Misteri Gajah Laut

0 komentar
Foto tulang monster laut ditemukan oleh nelayan di perairan Natuna, Indonesia. Komunitas paling dekat terkait dengan makhluk ini adalah gajah laut, karena taring panjang / gigi itu tetapi juga dalam bentuk ikan. Monster laut atau gajah laut seperti yang juga dikenal diduga pernah dilihat oleh seorang nelayan bernama Amir. Dia telah menyelam untuk menangkap ikan ketika ia melihat makhluk terjebak dalam kandangnya. Ketika ia kembali tiga bulan kemudian ia menemukan tulang raksasa tersangkut di jaring-nya.

Pada tahun 2005 mereka menemukan satu lagi monster ini terdampar setelah tsunami di Aceh. Beberapa orang menganggap mereka sebagai "Gajah Mina Bali sebagai dewa laut yang belum ditemukan". ( Natuna, Indonesia. 20/06/2010)


Berikut Gambar-Gambar Tulang-belulangnya






Gajah Mina diambil dari bahaya melayu yang artinya Walrus. Namun jika gambar kerangka diatas diasumsikan sebagai Walrus saya tidak yakin kebenarannya.
Bukti HOAX


(Kerangka Walrus)

Mari kita lihat bukti yang menguatkan kalau Gambar diatas bukanlah gajah Mina atau Walrus

"Tersangkanya adalah Paus"

Tengkorak


Gambar Kanan yang dilingkari Bulatan Merah merupakan tersangka dari gading Gajah Mina atau Walrus dan gambar lainnya adalah Paus. Jika kita bandingkan dengan taring atau gading walrus, Sepertinya lebih cocok dengan penampakkan dari tengkorak Seekor paus daripada Gading seekor Walrus.

Apalagi dalam penampakkan gading yang dipegang tersebut lebih panjang dari ketinggian orang yang memegangnya. Rata-rata ketinggian orang Indonesia dewasa adalah 165 cm sedangkan pada gambar diatas Gading Walrus(tersangka) itu melebihi ketinggian orang dewasa tersebut. Saya memperkirakan setidak-tidaknya panjang gading tersebut sekitar 2 m atau 200 cm. Hal ini sangat berbeda jauh dengan yang dikatakan wikipedia bahwa gading Walrus tumbuh sampai 100 cm atau 1 m.

Berikutnya adalah sudut dari tulang yang dilingkari lebih mirip sebagai tengkorak seekor Paus daripada Walrus. Dikarenakan bentuk gading walrus adalah bulat bukan pipih seperti yang ada dalam gambar. Jika kita melihat kerangka paus diatas, tenggkorak tersebut berbentuk pipih. Dalam dunia biologi yang saya ketahui tulang tengkorak memang disusun oleh tulang pipih. Tentu saja kedua hal tersebut sangat berkaitan.


Dilihat dari kerangka www.demotix.com. jika yang ditemukan adalah kerangka Walrus maka gadingnya tampak tidak seimbang ketika dibadingkan dengan ukuran tengkoraknya. Lain hal jika kalian melihat bentuk kerangka dan tenggkorak dibawah




Ruas Tulang Belakang



Paus adalah salah satu hewan Vetebrata dan mamalia air, begitupun dengan Walrus. Sehingga penampakkan ruas tulang belakangnya tidak tampak jauh berbeda. Namun bentuk tulang belakang Walrus lebih condong berbentuk kupu-kupu, Seperti bentuk Medula Oblongata.



|Ilustrasi Pembanding (Medula Oblongata)|

Sedangkan bentuk kerangka diatas bentuk tulangnya seperti segitiga pipih.



(ruas tulang belakang)


Tulang yang belum bisa saya Indentifikasi

Sebetulnya saya mengira gambar yang dilingkari (Dipegang anak kecil, Atas) adalah ekor atau sirip Paus atau malahan Walrus. Tapi ternyata tidak. karena, Karena ekor atau sirip mamalia air ternyata malah berbentuk jari-jari.



Jadi tulang apa itu?. saya juga bisa menyimpulkannya, Namun mungkin gambar dibawah ini bisa mewakili Objek yang saya lingkari (anak memegang salah satu tulang, Atas)








Paus-Paus yang menjadi Tersangka

Bagi saya Walrus bukan lagi tersangka dalam penampakkan Gajah Mina namun ada beberapa jenis paus yang mungkin lebih pantas menggantikan posisinya.

Fin Whale


Panjang paus ini bisa mencapai 27 m



(Basis Paus)
Humpback Whale


Paus ini dapat tumbuh hingga 12-16 m





(Basis Paus)
Sei Whale


Paus ini bisa tumbuh sampai 20 meter






(Basis Paus)



(Warna Biru : Tempat Konservasi Paus Sei)

Menurut saya Sei Whale adalah tersangka yang paling kuat atas munculnya "Gajah Mina" di Natuna, Indonesia. 20/06/2010.. Dikarenakan tempat penangkarannya di Vietnam yang tidak jauh dari perairan Indonesia.

0 komentar:

Misteri Gajah Laut

Foto tulang monster laut ditemukan oleh nelayan di perairan Natuna, Indonesia. Komunitas paling dekat terkait dengan makhluk ini adalah gajah laut, karena taring panjang / gigi itu tetapi juga dalam bentuk ikan. Monster laut atau gajah laut seperti yang juga dikenal diduga pernah dilihat oleh seorang nelayan bernama Amir. Dia telah menyelam untuk menangkap ikan ketika ia melihat makhluk terjebak dalam kandangnya. Ketika ia kembali tiga bulan kemudian ia menemukan tulang raksasa tersangkut di jaring-nya.

Pada tahun 2005 mereka menemukan satu lagi monster ini terdampar setelah tsunami di Aceh. Beberapa orang menganggap mereka sebagai "Gajah Mina Bali sebagai dewa laut yang belum ditemukan". ( Natuna, Indonesia. 20/06/2010)


Berikut Gambar-Gambar Tulang-belulangnya






Gajah Mina diambil dari bahaya melayu yang artinya Walrus. Namun jika gambar kerangka diatas diasumsikan sebagai Walrus saya tidak yakin kebenarannya.
Bukti HOAX


(Kerangka Walrus)

Mari kita lihat bukti yang menguatkan kalau Gambar diatas bukanlah gajah Mina atau Walrus

"Tersangkanya adalah Paus"

Tengkorak


Gambar Kanan yang dilingkari Bulatan Merah merupakan tersangka dari gading Gajah Mina atau Walrus dan gambar lainnya adalah Paus. Jika kita bandingkan dengan taring atau gading walrus, Sepertinya lebih cocok dengan penampakkan dari tengkorak Seekor paus daripada Gading seekor Walrus.

Apalagi dalam penampakkan gading yang dipegang tersebut lebih panjang dari ketinggian orang yang memegangnya. Rata-rata ketinggian orang Indonesia dewasa adalah 165 cm sedangkan pada gambar diatas Gading Walrus(tersangka) itu melebihi ketinggian orang dewasa tersebut. Saya memperkirakan setidak-tidaknya panjang gading tersebut sekitar 2 m atau 200 cm. Hal ini sangat berbeda jauh dengan yang dikatakan wikipedia bahwa gading Walrus tumbuh sampai 100 cm atau 1 m.

Berikutnya adalah sudut dari tulang yang dilingkari lebih mirip sebagai tengkorak seekor Paus daripada Walrus. Dikarenakan bentuk gading walrus adalah bulat bukan pipih seperti yang ada dalam gambar. Jika kita melihat kerangka paus diatas, tenggkorak tersebut berbentuk pipih. Dalam dunia biologi yang saya ketahui tulang tengkorak memang disusun oleh tulang pipih. Tentu saja kedua hal tersebut sangat berkaitan.


Dilihat dari kerangka www.demotix.com. jika yang ditemukan adalah kerangka Walrus maka gadingnya tampak tidak seimbang ketika dibadingkan dengan ukuran tengkoraknya. Lain hal jika kalian melihat bentuk kerangka dan tenggkorak dibawah




Ruas Tulang Belakang



Paus adalah salah satu hewan Vetebrata dan mamalia air, begitupun dengan Walrus. Sehingga penampakkan ruas tulang belakangnya tidak tampak jauh berbeda. Namun bentuk tulang belakang Walrus lebih condong berbentuk kupu-kupu, Seperti bentuk Medula Oblongata.



|Ilustrasi Pembanding (Medula Oblongata)|

Sedangkan bentuk kerangka diatas bentuk tulangnya seperti segitiga pipih.



(ruas tulang belakang)


Tulang yang belum bisa saya Indentifikasi

Sebetulnya saya mengira gambar yang dilingkari (Dipegang anak kecil, Atas) adalah ekor atau sirip Paus atau malahan Walrus. Tapi ternyata tidak. karena, Karena ekor atau sirip mamalia air ternyata malah berbentuk jari-jari.



Jadi tulang apa itu?. saya juga bisa menyimpulkannya, Namun mungkin gambar dibawah ini bisa mewakili Objek yang saya lingkari (anak memegang salah satu tulang, Atas)








Paus-Paus yang menjadi Tersangka

Bagi saya Walrus bukan lagi tersangka dalam penampakkan Gajah Mina namun ada beberapa jenis paus yang mungkin lebih pantas menggantikan posisinya.

Fin Whale


Panjang paus ini bisa mencapai 27 m



(Basis Paus)
Humpback Whale


Paus ini dapat tumbuh hingga 12-16 m





(Basis Paus)
Sei Whale


Paus ini bisa tumbuh sampai 20 meter






(Basis Paus)



(Warna Biru : Tempat Konservasi Paus Sei)

Menurut saya Sei Whale adalah tersangka yang paling kuat atas munculnya "Gajah Mina" di Natuna, Indonesia. 20/06/2010.. Dikarenakan tempat penangkarannya di Vietnam yang tidak jauh dari perairan Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar